Augmented reality, virtual reality, dan mixed reality adalah tiga jenis teknologi yang dapat meningkatkan pengalaman bisnis dan pelanggan Anda. Tapi apa itu dan bagaimana Anda bisa menggunakannya secara efektif? Pada artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan dan persamaan antara ketiga realitas tersebut dan memberikan beberapa contoh nyata penerapannya di berbagai industri.
Apa itu AR, VR, dan MR?
AR, VR, dan MR adalah cara berbeda untuk membuat dan berinteraksi dengan konten digital yang dapat menambah atau menggantikan dunia fisik di sekitar kita.
- Augmented reality (AR) menambahkan informasi atau objek digital ke dunia nyata, seperti gambar, suara, atau data. Misalnya, Anda dapat menggunakan aplikasi AR di ponsel cerdas Anda untuk melihat tampilan furnitur di kamar Anda, atau untuk mendapatkan petunjuk arah dan informasi tentang tempat yang Anda kunjungi.
- Realitas virtual (VR) menciptakan lingkungan yang sepenuhnya imersif dan tersimulasi yang menggantikan dunia nyata. Misalnya, Anda dapat menggunakan headset VR untuk merasakan tur virtual museum, permainan, atau skenario pelatihan.
- Mixed reality (MR) menggabungkan elemen AR dan VR, menciptakan realitas hibrid di mana objek digital dan fisik dapat hidup berdampingan dan berinteraksi. Misalnya, Anda dapat menggunakan headset Mixed Reality untuk melihat dan memanipulasi objek virtual di lingkungan nyata Anda, atau untuk berkolaborasi dengan orang lain di ruang virtual bersama.
Bagaimana Anda bisa menggunakan AR, VR, dan MR untuk bisnis?
AR, VR, dan MR dapat memberikan banyak manfaat bagi bisnis, seperti:
- Meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan dengan memberikan pengalaman interaktif dan personal, seperti demo produk, uji coba virtual, atau gamifikasi.
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi karyawan dengan menyediakan akses ke informasi, panduan, dan umpan balik secara real-time, seperti manual AR, pelatihan VR, atau kolaborasi MR.
- Meningkatkan inovasi dan kreativitas dengan memungkinkan cara-cara baru dalam merancang, membuat prototipe, dan menguji produk, layanan, atau solusi, seperti pemodelan VR, simulasi MR, atau visualisasi AR.
Beberapa industri yang sudah menggunakan AR, VR, dan MR untuk bisnisnya antara lain:
- Perdagangan: AR dan VR dapat membantu pelanggan membuat keputusan pembelian yang lebih baik dengan memungkinkan mereka melihat tampilan, kesesuaian, atau fungsi produk dalam konteks berbeda, seperti pakaian, furnitur, atau kosmetik. Misalnya, IKEA menggunakan AR untuk memungkinkan pelanggan menempatkan furnitur di rumah mereka secara virtual, dan Sephora menggunakan VR untuk memungkinkan pelanggan mencoba berbagai produk riasan.
- Pendidikan: AR dan VR dapat meningkatkan hasil pembelajaran dengan menyediakan konten pendidikan yang imersif dan interaktif, seperti simulasi, permainan, atau cerita. Misalnya, Google Ekspedisi menggunakan VR untuk membawa siswa melakukan kunjungan lapangan virtual ke berbagai tempat dan waktu, dan HoloAnatomy menggunakan MR untuk mengajarkan anatomi manusia menggunakan hologram.
- Pariwisata: AR dan VR dapat memperkaya pengalaman perjalanan dengan memberikan informasi tambahan, hiburan, atau aksesibilitas, seperti panduan, ulasan, atau terjemahan. Misalnya, Metropolitan Museum of Art menggunakan VR untuk menawarkan tur virtual ke pamerannya, dan Google Terjemahan menggunakan AR untuk menerjemahkan teks secara real-time.
- Layanan Kesehatan: AR dan VR dapat meningkatkan penyampaian dan hasil layanan kesehatan dengan memberikan diagnosis, pengobatan, atau pencegahan, seperti visualisasi, pembedahan, atau terapi. Misalnya, AccuVein menggunakan AR untuk membantu perawat menemukan lokasi vena yang akan disuntik, dan Psious menggunakan VR untuk mengobati fobia dan gangguan kecemasan.
- Hiburan: AR dan VR dapat menciptakan pengalaman hiburan yang imersif dan menarik, seperti game, film, atau konser. Misalnya, Pokemon Go menggunakan AR untuk memungkinkan pemain menangkap dan bertarung dengan makhluk virtual di dunia nyata, dan Oculus Venues menggunakan VR untuk memungkinkan pengguna menonton acara langsung dengan penggemar lainnya.
Kesimpulan
AR, VR, dan MR adalah teknologi canggih yang dapat mengubah pengalaman bisnis dan pelanggan Anda. Dengan memahami perbedaan dan persamaan antara ketiga realitas ini, dan dengan mengeksplorasi contoh nyata bagaimana ketiganya digunakan di berbagai industri, Anda dapat menemukan cara terbaik untuk memanfaatkannya demi tujuan dan kebutuhan Anda.